Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Kembali Buru SBN

Investor asing mulai kembali percaya diri untuk masuk ke dalam pasar surat berharga negara atau SBN hingga pertengahan Juli 2018, seiring mulai stabilnya gejolak mata uang rupiah.
Obligasi
Obligasi

Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing mulai kembali percaya diri untuk masuk ke dalam pasar surat berharga negara atau SBN hingga pertengahan Juli 2018, seiring mulai stabilnya gejolak mata uang rupiah.

Sepanjang semester pertama 2018, investor asing cukup agresif melakukan aksi jual di pasar surat berharga negara atau SBN. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, net sell asing semester pertama mencapai Rp5,98 triliun.

Namun, pada bulan Juli, investor asing sudah menunjukkan tanda-tanda kembali ke pasar domestik. Hingga Kamis (19/7/2018) pekan lalu, investor asing sudah menambah kepemilikan pada instrumen SBN senilai Rp11,91 triliun month to date.

Nilai total kepemilikan investor asing pada insutrumen SBN hingga Kamis pekan lalu sudah mencapai Rp842,08 triliun, atau 37,85% dari total outstanding SBN senilai Rp2.225,05 triliun. Secara year to date, investor asing kembali mencatatkan net buy, meskipun masih rendah yakni Rp5,93 triliun.

I Made Adi Saputra, Kepala Divisi Riset Fixed Income MNC Sekuritas, mengatakan bahwa membaiknya kepercayaan diri investor asing ini disebabkan karena mulai stabilnya nilai tukar rupiah di level 14.370 – 14.440.

Secara historis, arus masuk investor asing ke pasar SBN selalu berkorelasi positif dengan tingkat stabilitas nilai tukar rupiah.

“Isu eksternal juga mulai mereda karena setelah kenaikan Juni kemarin, ekspektasinya kenaikan berikutnya baru akan terjadi pada September dan Desember,” katanya pada Bisnis, dikutip Minggu (22/7/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper