Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profindo Sekuritas: IHSG Rawan Koreksi, Pantau 6 Saham Ini

Profindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat (20/7) rawan terkoreksi dengan rentang pergerakan 5841-5945.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Profindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat (20/7) rawan terkoreksi dengan rentang pergerakan 5841-5945.

Wall Street berakhir melemah pada perdagangan Kamis waktu setempat dipicu hasil laporan laba perusahaan yang mengecewakan.

Di samping itu, melemahnya Indeks di Wall Stret juga ditekan sentimen negatif kekhawatiran para investor mengenai kembali meningkatnya gejolak perdagangan.

Hal itu, dikarenakan Komisi Perdagangan Uni Eropa sedang mempersiapkan daftar tindakan balasan untuk menanggapi pengenaan tarif AS yang diusulkan bagi produk mobil Uni Eropa. Dow Jones -0.53%, Nasdaq -0.37%, dan S&P 500 -0.40%.

Bursa Eropa sebagian besar berakhir melemah dikarenakan investor berfokus pada laporan keuangan kuartal II-2018 yang mengecewakan.

Selain itu, penurunan Indeks juga ditekan melemahnya sektor sumber daya akibat adanya penurunan harga logam, serta kekhawatiran investor mengenai perang dagang. FTSE 100 +0.10%, Stoxx600 -0.23%, CAC 40 -0.56% dan Dax -0.62%.

Harga minyak mentah dunia ditutup menguat ditengah adanya berita pemotongan ekspor minyak mentah sekitar 100 ribu barel per hari pada Agustus karena adanya pembatasan produksi.

IHSG pada perdagangan kemarin berbalik ditutup di zona merah, meskipun Indeks sempat bergerak menguat. Adapun, penurunan Indeks ditekan sentimen negatif melemahnya kurs rupiah terhadap dolar yang sempat mencapai hampir 14,500.

Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 76 miliar dengan saham BBTN dan INKP menjadi net top seller sedangkan saham BBCA dan BBRI menjadi net top buyer.

Saham yang diperhatikan adalah RAJA (buy), JSMR (Acc buy), CPIN(buy), TOPS (buy), HRUM (buy), dan BBTN (buy).

(DISCLAIMER ON)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper