Bisnis,com, JAKARTA – Emiten konglomerasi media, PT Media Nusantara Citra Tbk. mengalokasikan dana sebesar Rp508,6 miliar pada tahun ini atau 35% dari laba pada 2017 untuk melakukan pembelian kembali saham atau share buy back. Dana tersebut disisihkan dari laba bersih perseroan pada 2017.
CEO Media Nusantara Citra David Fernando Audy mengungkapkan dana sebesar Rp508,6 miliar tersebut merupakan alokasi maksimum yang disiapkan perseroan untuk melakukan buyback saham. Siang ini, emiten dengan kode saham MNCN tersebut telah memegang restu pemegang saham melalui RUPS.
“Untuk buyback ini, kami belum menentukan berapa besarnya [porsi buyback] tapi perusahaan akan menetapkan standar harga tertentu di mana kalau harga saham masih di bawah harga standar tersebut, maka akan kami serap sahamnya,” ungkap David dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (26/6).
David menjelaskan manajemen mempertimbangkan untuk melakukan share buyback karena menilai harga saham perseroan sudah terlalu rendah. Dengan menyerap sebagian saham, harga saham MNCN diharapkan dapat lebih terkerek.
Pada penutupan perdagangan Selasa (26/6), harga saham MNCN tercatat menguat 35 poin atau 3,68% ke level Rp985. Sepanjang tahun berjalan, saham emiten media milik taipan Hari Tanoesoedibjo tersebut tercatat melemah 23,35%.
Adapun, pada 2017 lalu Media Nusantara Citra membukukan pendapatan sebesar Rp7,05 triliun, meningkat 4,79% dibandingkan 2016 yang sebesar Rp6,73 triliun. Pada tahun lalu, perseroan membukukan kenaikan laba bersih sebesar 6,18% ke level Rp1,45 triliun.