Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China akan Tingkatkan Kembali Pengaruh Yuan di Pasar Global

Sejak awal Mei, bank sentral dan pemerintah China telah megerahkan sejumlah kebijakan, di antaranya dengan memulai operasi penuh fase baru dari sistem pembayaran internasional, mempermudah pemberi pinjaman luar negeri untuk meminjam yuan demi memfasilitasi investasi asing, serta menandakan kembalinya program bagi investor daratan agar dapat membeli aset di luar negeri.
Yuan./.Bloomberg
Yuan./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah lebih dari dua tahun menahan diri, China diperkirakan akan kembali fokus dalam upaya meningkatkan status yuan di pasar keuangan global.

Sejak awal Mei, bank sentral dan pemerintah China telah megerahkan sejumlah kebijakan, di antaranya dengan memulai operasi penuh fase baru dari sistem pembayaran internasional, mempermudah pemberi pinjaman luar negeri untuk meminjam yuan demi memfasilitasi investasi asing, serta menandakan kembalinya program bagi investor daratan agar dapat membeli aset di luar negeri.

Tiga tahun lalu, porsi penggunaan mata uang yuan dalam pembayaran global mencapai rekor 2,8%, sebelum tindakan keras pada arus modal keluar setelah devaluasi mata uang pada tahun 2015 yang membuat porsi pembayaran turun menjadi 1,7% di bulan April.

Saat ini, dengan cadangan devisa China meningkat dan volatilitas tetap rendah, pemerintah memiliki ruang untuk memfokuskan kembali pada upaya Presiden China Xi Jinping untuk meningkatkan peran China dalam keuangan global.

"Pasti akan ada lebih banyak pemanfaatan mata uang dalam transfer lintas batas tahun ini," kata Ji Tianhe, analis China dan valuta asing di BNP Paribas SA, seperti dikutip Bloomberg.

“Nilai tukar akan lebih dipengaruhi oleh pasar keuangan global. Investor asing juga akan menjadi penggerak yang lebih penting untuk obligasi domestik,” lanjutnya.

Penguatan yuan baru-baru ini, yang sempat mencatat reli terpanjang dalam 10 tahun pada kuartal pertama, telah memberikan ruang bagi pembuat kebijakan untuk melonggarkan pembatasan terhadap arus modal keluar.

Sejak awal tahun 2017, cadangan devisa hanya tercatat turun dalam tiga bulan, sementara permintaan luar negeri untuk mata uang yuan menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Deposit yuan di Hong Kong naik terbesar sejak 2011 di bulan April, menurut data yang dirilis minggu lalu.

 Perkuat Hubungan

Selain langkah-langkah tersebut, Xi Jinpin juga memiliki proyek jangka panjang juga dapat membantu meningkatkan peran yuan di pasar global, yaitu inisiatif Belt dan Road (BRI) untuk memperdalam hubungan ekonomi dengan negara-negara di seluruh daratan Eurasia dan sekitarnya.

"Perdagangan dan investasi dari BRI pasti akan meningkatkan arus mata uang antara China dan negara-negara lainnya," kata Ben Yuen, kepala investasi pendapatan tetap di BOCHK Asset Management Ltd, yang berbasis di Hong Kong.

Percepatan upaya untuk memperluas peran yuan tetap menahan kepercayaan investor. Reli tajam dolar AS dapat memperbaharui kekhawatiran mengenai depresiasi yuan. Sementara itu, gairah pasar pasar saham masih lesu meskipun MSCI Inc menambahkan saham lokal ke dalam indeksnya.

Untuk saat ini, investor asing terlihat bullish pada aset China, dengan aksi beli saham China mencapai rekornya bulan lalu. Meskipun yuan telah jatuh 2,6% terhadap dolar dari level tertinggi bulan Maret, ada sedikit kekhawatiran bahwa pergerakan akan tidak terkendali.

MK Tang, ekonom Cina senior Goldman Sachs Group Inc, mengatakan kondisi tersebut sudah cukup matang matang bagi para pembuat kebijakan untuk mengambil langkah-langkah tambahan demi meningkatkan pengaruh yuan di pasar global.

Langkah-langkah tersebut mungkin termasuk mempermudah orang asing untuk membeli obligasi China dan memungkinkan investor domestik untuk membeli lebih banyak aset luar negeri.

"Menginternasionalkan yuan akan menjadi langkah alami bagi pemerintah yang dapat diambil saat ini," kata Tang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper