Bisnis.com, JAKARTA - Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap produk exchange traded fund (ETF) berdampak pada minimnya jumlah investor terhadap produk derivatif pasar modal ini.
Noviono Darmosusilo, Direktur Indipremier Sekuritas selaku diler partisipan ETF di Tanah Air menilai secara infrastryuktur dan regulasi pada dasarnya tidak ada hambatan untuk memaksimalkan pemasaran ETF.
"Kendala ada pada pemahaman masyarakat yang kurang. Aturan tidak ada masalah, dan dari sisi produk sudah banyak manajer investasi yang bermain di kelas ETF saat ini," katanya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/5/2018).
Dia mengatakan, hingga saat ini ada sebanyak 19 produk ETF yang diperdagangkan di pasar modal, di mana 18 produk diantaranya menunjuk Indopremier Sekuritas sebagai diler partisipan.'
Pertumbuhan jumlah investor setiap tahun, kata Novi, mencapai 25%-30%. Angka itu sebenarnya bisa lebih meningkat jika pemahaman masyarakat terhadap produk ini lebih meluas.
"Investor itu pertumbuhan terutama berasal dari institusi," ujarnya.