Bisnis.com, JAKARTA -- Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak melanjutkan penguatan dengan rentang pergerakan 6000-6137 pada hari ini Rabu 30 Mei 2018.
Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas menjelaskan saham di Asia mengawali pekan dengan pergerakan optimis terlihat pada indeks Hangsen (+0.67%), CSI (+0.44%) dan KOSPI (+0.74%) sedangkan indeks saham di Jepang bervariasi dengan Nikkei (+0.13%) dan TOPIX (-0.07%). Meskipun harga minyak terkoreksi cukup dalam setelah Arab saudi dan Rusia menyatakan sedang melakukan pembahasan untuk menghidupkan kembali output.
IHSG (+1.55%) ditutup menguat +92.58 poin dilevel 6068.33 kembali pada level psikologis pasar. Sektor keuangan (+2.86%) kembali menjadi pemimpin penguatan IHSG.
Investor seakan menyambut hangat rencana RDG extra di akhir bulan Mei menjelang rapat FOMC guna meredam potensi keluarnya modal asing yang bisa melonjakan permintaan USD dan menekan pergerakan Rupiah. Investor asing tercatat net buy 512.30 Miliar rupiah dengan saham BBRI, BBCA dan BMRI yang menjadi top net buy value.
Ekuitas Eropa dibuka terkonsolidasi dengan pelemahan pada indeks Eurostoxx (-0.08%) dan penguatan pada indeks FTSE (+0.18%) dan DAX (+0.08%). Nilai tukar Euro menguat setelah presiden Itali menolak menteri keuangan skeptis eropa.
Investor akan memantau hasil pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels Senin untuk membahas perkembangan terkait Korea Utara, Yaman, dan kesepakatan nuklir Iran.
Secara teknikal IHSG mengkonfirmasi break out resistance neckline dari pola double bottom dengan Indikasi melanjutkan penguatan hingga menguji level MA200. Indikator stocahstic mulai jenuh dengan bergerak mendekati area overbought sedangkan Indikator RSI memiliki pergerakan yang cenderung terbuka dalam trend penguatan lebih lanjut.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, ASRI, TINS, BBTN, BBRI, ROTI, TLKM.
(Disclaimer on)