Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Senin (28/5/2018), Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) Listing di BEI

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. segera mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Senin (28/5/2018).
Presiden Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk Indra Baruna didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai due diligence dalam rangka penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO), di Jakarta, Rabu (11/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk Indra Baruna didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai due diligence dalam rangka penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO), di Jakarta, Rabu (11/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com,JAKARTA—PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. segera mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Senin (28/5/2018).

Berdasarkan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip, Minggu (27/5), Asuransi Tugu Pratama Indonesia akan melantai perdana dengan harga perdana Rp3.850 per saham. Anak usaha PT Pertamina (Persero) itu mendapatkan kode saham TUGU.

Dalam aksi penawaran umum perdana saham (IPO) tersebut, Asuransi Tugu Pratama Indonesia melepas 1.777.777.800 saham. Adapun, jumlah tersebut terdiri atas saham pendiri 1.600.000, masyarakat 176.387.400, dan employee stock aplication (ESA) 1.390.400.

BEI menyebut pencatatan akan dilakukan pada, Senin (28/5/2018). Rencana pencatatan tersebut telah mendapatkan persertujuan dari otoritas bursa.

Menurut catatan Bisnis.com, Presiden Direktur Asuransi Tugu Pratama Indonesia Indra Baruna menjelaskan bahwa pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didapatkan pada Kamis, 17 Mei 2018. Artinya, izin tersebut mundur karena seharusnya dikantongi pada 4 Mei 2018.

Dia mengatakan dana segar yang diperoleh melalui aksi penawaran umum perdana saham (IPO) akan digunakan untuk penguatan modal perseroan dan anak usaha. Selain itu, status sebagai perusahaan publik akan mendorong perseroan meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik.

Secara detail, Indra memaparkan akan menggunakan 70% dana hasil IPO untuk memperkuat modal perseroan guna pengembangan bisnis. Sisanya, digunakan untuk untuk pengembangan usaha dalam bentuk peningkatan penyertaan modal pada Tugu Reasuransi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper