Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 94,93 poin atau 1,65% pada hari ini, Rabu (23/5/2018), pk. 14.11 WIB.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan meningkat hingga melewati 1% indeks IHSG ditopang aksi beli investor asing.
Sampai pk. 14.00 WIB, net buy investor asing mencapai Rp619, 23 miliar.
“Kekuatan IHSG lebih dari 1 % dipengaruhi faktor meningkatnya net buy. Hal ini memberikan katalis positif terhadap menguatnya sektor yang terkait dengan penguatan. (khususnya) sektor finansial,” kata Nafan kepada Bisnis.com, Rabu (23/5/2018).
Aksi jual investor asing pada siang ini berbalik menjadi aksi beli, dari perdagangan di hari sebelumnya yang secara berkelanjutan di posisi net sell (lihat tabel)
“Kalau kita melihat (perdagangan sebelumnya yang) terjadi net sell, (yang menyebabkan terjadinya) pelemahan IHSG, dipengaruhi sentiemen eksternal,” kata Nafan.
Sentimen eksternal yang memengaruhi pasar belakangan ini, antara lain terkait tensi perang dagang AS dan China.
Selain itu potensi kembali terkereknya suku bunga acuan bank sentral AS.
Sementara itu ketika ditanyakan moncernya IHSG siang ini, Research Analyst PT Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe mengemukakan memang sudah saatnya IHSG menguat.
"IHSG sudah murah, sudah terlalu rendah," kata Kiswoyo.
Berikut ini ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
22 Mei | Rp353,94 miliar | Net sell |
21 Mei | Rp792,07 miliar | Net sell |
18 Mei | Rp689,35 miliar | Net sell |
17 Mei | Rp642,4 miliar | Net sell |
16 Mei | Rp709,29 miliar | Net sell |
15 Mei | Rp1,16 triliun | Net sell |
14 Mei | Rp208,04 miliar | Net sell |
11 Mei | Rp434,04 miliar | Net sell |
9 Mei | Rp328,63 miliar | Net sell |
8 Mei | Rp180,90 miliar | Net sell |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2018