Bisnis.com, JAKARTA—Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (17/5/2018) bergerak di kisaran 5.805- 5.885.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat,” kata Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima hari ini, Kamis (17/5/2018).
Dia mengemukakan IHSG pada perdagangan Rabu (16/5/2018) ditutup menguat 0,06% pada level 5.841. Saham sektor infrastruktur menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp709,3 miliar.
Sementara itu, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh kenaikan pada saham sektor ritel, teknologi dan saham dengan kapitalisasi pasar kecil, ditengah kekhawatiran investor akan naiknya yield obligasi pemerintah AS dan kondisi geopolitik.
Yield obligasi pemerintah AS berlanjut menguat pada level 3,10% untuk pertama kalinya sejak Juli 2011, dipicu oleh data industrial production dan housing starts yang menunjukkan ekonomi cenderung menguat. Selain itu, meningkatkan potensi kenaikan suku bunga The Fed lebih lanjut.
Data industrial production bulan April mengalami kenaikan 0,7%, lebih baik dari estimasi yang sebesar 0,6%. Data building permits tercatat sebesar 1,352 juta, lebih baik dari estimasi 1,35 juta.
Menambah sentimen negatif, Korea Utara menunda pembicaraannya dengan Korea Selatan, serta mengancam akan menarik diri dari rencana pembicaraan dengan AS.
“Ketidakpastian mengenai negosiasi dagang antara AS dan China juga menjadi faktor negatif bagi pasar. Sementara itu euro melemah ditengah ketidakpastian politik di Italia,” kata Octavianus.
Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham sebagai berikut:
BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup pada level 3070. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3.030-3110.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3120
BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup pada level 8000. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7.900-8.100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8.150
ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1800. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1.780-18.15.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.820
HRUM
Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup pada level 2510. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2.480-2.540
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2.550
ADHI
Pada perdagangan kemarin saham ADHI kembali ditutup pada 1880. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1.860-1.900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.900.
WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup pada level 1465. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1.450-1.485.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.485
ICBP
Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup pada level 8300. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8.200-8.400.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8.450