Bisnis.com, JAKARTA — Morgan Stanley Capital International atau MSCI mengumumkan rencana perombakan portofolio emiten Indonesia pada MSCI Global Standard Index dan MSCI Global Small Cap Index yang akan efektif pada 1 Juni 2018 mendatang.
Dalam pengumuman Morgan Stanley pada Senin (14/5/2018), lembaga tersebut mendepak satu emiten asal Indonesia, yakni PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dari MSCI Global Standard Index. Sebagai gantinya, Morgan Stanley memasukan saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) ke dalam indeks tersebut.
Sementara itu, pada indeks MSCI Global Small Cap Index, Morgan Stanley mendepak lima emiten sekaligus.
Kelima emiten tersebut yakni PT Indofarma Tbk. (INAF), PT Intiland Development Tbk. (DILD), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), PT Totalindo Eka Persada Tbk. (TOPS), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON).
Namun, alih-alih mengantinya dengan lima emiten baru lain dari Indonesia, Morgan Stanley hanya menambahkan satu emiten ke dalam daftar MSCI Global Small Cap Index, yakni PT Trada Alam Minera Tbk. (TRAM).
Merespon keputusan tersebut, saham INKP dan TRAM menguat cukup tajam pada perdagangan Selasa (15/5/2018). Hingga pukul 15.21, saham INKP sudah menguat 4,25% ke level Rp14100, sementara saham TRAM menguat 2,13% ke level Rp384.
Sementara itu, emiten-emiten yang terdepak dari daftar indeks kompak memerah, kecuali saham WTON yang masih terapresiasi tipis 0,45% ke level Rp448.