Bisnis.com, JAKARTA – Emiten infrastruktur internet dan telekomunikasi milik Grup Lippo, PT Link Net Tbk. melakukan transaksi tutup sendiri atau crossing saham, pada Senin (14/5) sore.
Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, crossing saham terjadi atas 230,17 juta lembar pada waktu sekitar penutupan perdagangan hari ini. Transaksi tersebut melibatkan nilai sebesar Rp1,047 triliun.
Dalam transaksi tersebut, Credit Suisse Securities menjadi pihak yang menduduki posisi jual jual yaitu 230.175.000 saham, sedangkan Morgan Stanley Indonesia memasang posisi beli sebesar 230.109.000 saham. Berdasarkan nilai transaksi, maka nilai jual per saham yaitu Rp4.550.
Adapun, pada penutupan perdagangan Senin (14/5), harga saham emiten dengan kode saham LINK tersebut melemah 325 poin atau 6,02% menjadi Rp5.075. Sepanjang tahun berjalan, harga saham LINK telah tergerus 7,73%.
Sebelum treansaksi crossing saham, 33,45% saham LINK dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte. Ltd, sedangkan PT First Media Tbk memegang 13,24% saham Link. Hingga berita ini diturunkan, manajemen Link Net belum bersedia buka suara tentang kepada siapa First Media melepas kepemilikan saham tersebut.
Investor Relations Link Net, Joel Ellis menyampaikan dalam waktu dekat perseroan akan memberikan informasi resmi. “Silakan memantau pengumuman First Media pada Bursa Efek Indonesia, mereka akan segera merilis informasi terkait hal tersebut,” ungkap Joel saat dikonfirmasi Bisnis.com