Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hartadinata Abadi (HRTA) Alokasikan Belanja Modal Rp300 MIliar

Emiten produsen perhiasan, PT Hartadinata Abadi Tbk. mengalokasikan belanja modal senilai Rp300 miliar untuk membangun 100 gerai baru pada tahun ini.
Jajaran manajemen PT Hartadinata Abadi Tbk. melakukan paparan publik 2018. Emiten bersandi saham HRTA membagikan dividen senilai Rp27,63 miliar dari laba periode 2017 kepada pemegang saham, Kamis (3/5/2018). Novita Sari Simamora
Jajaran manajemen PT Hartadinata Abadi Tbk. melakukan paparan publik 2018. Emiten bersandi saham HRTA membagikan dividen senilai Rp27,63 miliar dari laba periode 2017 kepada pemegang saham, Kamis (3/5/2018). Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen perhiasan, PT Hartadinata Abadi Tbk. mengalokasikan belanja modal senilai Rp300 miliar untuk membangun 100 gerai baru pada tahun ini.

Direktur Utama Hartadinata Abadi Sandra Sunanto mengatakan, rencana belanja modal senilai Rp300 miliar sudah termasuk untuk pembukaan gerai dan bahan baku. Adapun belanja modal pada tahun ini berasal dari kas internal dan sebagian lagi dari eksternal.

Dia mengatakan, pada Mei 2018, Hartadinata berencana akan membuka beberapa toko yang tersebar di Jakarta, Madura, Jambi, Jawa Tengah dan beberapa toko di Karawang. "Saat ini, lebih besar masih di Jawa, tetapi dari riset kami, pasar potensial adalah di Sumatra dan Kalimantan," ungkapnya, Kamis (3/5/2018).

Pada Mei 2018, emiten bersandi saham HRTA akan membuka dua gerai baru di Madura masyarakat di Madura cukup gemar dalam membeli emas. Dia mengatakan, produk yang banyak di beli di Madura adalah emas tua.

Pembukaan gerai-gerai baru tersebut akan dilakukan sekaligus sebagai persiapan Lebaran. Diperkirakan, potensi permintaan pada Lebaran, katanya, hingga kuartal II/2018 bbisa mencapai 60% dari target yang ditetapkan.

Pada tahun ini, HRTA berencana untuk meningkat margin bersih yang kini stabil pada level 9%. Dia optimis, dengan melakukan penambahan gerai-gerai baru maka saluran distribusi semakin pendek dan margin berpotensi meningkat menjadi dua digit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper