Bisnis.com, JAKARTA - Pendapatan usaha emiten sekuritas yakni PT Panin Sekuritas Tbk. pada tiga bulan pertama tahun ini terkikis sebesar 24,02%.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan, pada kuartal I/2018 total pendapatan usaha emiten berkode saham PANS itu senilai Rp111,82 miliar, turun dibandingkan capaian pada kuartal I/2017 yang mencapai Rp147,18 miliar.
Penurunan pendapatan ini disebabkan terpangkasnya pendapatan kegiatan manajer investasi dari Rp61,58 miliar menjadi Rp48,94 miliar atau sebesar 20,53%.
Pendapatan dari kegiatan penjamin emisi dan penjualan efek juga turun cukup tajam, yakni sebesar 99,91% dari Rp150 juta pada kuartal I/2017 menjadi hanya Rp121.800 pada tiga bulan pertama tahun ini.
Perseroan juga menelan kerugian dari perdagangan efek yang belum direalisasikan yakni senilai Rp3,1 miliar. Padahal pada tahun lalu PANS masih mencatatkan keuntungan senilai Rp44,07 miliar.
Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hanya senilai Rp45,04 miliar, merosot hingga 46,74% dibandingkan pada kuartal pertama tahun lalu yang mencapai Rp82,7 miliar.
Tak hanya itu, jumlah aset mengalami penyusutan sebesar 2,05%. Pada 31 Desember 2017 total aset perseroan mencapai Rp2,63 triliun, sedangkan per 31 Maret lalu total aset turun menjadi Rp2,57 triliun.
