Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPN III Racik Obligasi Rp4 Triliun

PT Perkebunan Nusantara III (Persero), induk holding perseroan perkebunan pelat merah, akan mengemisi obligasi domestik untuk kebutuhan refinancing dan modal kerja perseroan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Perkebunan Nusantara III (Persero), induk holding perseroan perkebunan pelat merah, akan mengemisi obligasi domestik untuk kebutuhan refinancing dan modal kerja perseroan

Akhir pekan lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno selaku rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III mengalihkan penugasan Dolly P. Pulungan. Sebelumnya, Dolly menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PTPN III yang kemudian diangkat menjadi Direktur Utama PTPN III.

Penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-117/MBU/04/2018 tersebut dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro, di Kementerian BUMN, Jumat (27/4). Selain itu, Pemerintah juga merombak nomenklatur jabatan anggotaDireksi PTPN III dengan menghapuskan jabatan Wakil Direktur Utama.

Direktur Utama PTPN III Dolly P Pulungan mengungkapkan tengah mempersiapkan penerbitan obligasi domestik. Perseroan sedang menunggu pemeringkatan dan memroses tender dengan penjamin emisi.

Dolly mengatakan rencana penerbitan obligasi domestik tersebut ditargetkan rampung pada semester I/2018. Rencananya, instrumen tersebut akan diemisi pada Juni 2018.

“Rencananya Rp4 triliun dari obligasi domestik. Dananya akan digunakan untuk refinancing dan modal kerja anak usaha,” ujarnya kepada Bisnis belum lama ini.

Dia menuturkan penerbitan obligasi domestik sebagai langkah alternatif pendanaan perseroan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal 2018. Menurutnya, Holding BUMN Perkebunan menganggarkan belanja modal Rp16 triliun.

Selain melalui obligasi, sambungnya, perseroan akan menggunakan kas internal sebagai sumber pendanaan. Dengan demikian, langkah yang ditempuh diharapkan mampu memperkuat arus kas perseroan.

“Kita targetkan net income Rp2,5 triliun,” imbuhnya.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), anak usaha PTPN III yang memiliki obligasi jatuh tempo dalam waktu dekat yakni PT Perkebunan Nusantara X. Tercatat, perseroan memiliki obligasi jatuh tempo Rp700 miliar pada 5 Juli 2018.

Jumlah tersebut merupakan hasil emisi Obligasi I PTPN X Tahun 2013. Surat utang tersebut memiliki tingkat bunga tetap 8,9% dengan jangka pembayaran bunga setiap 3 bulan sekali.

Surat utang lain milik PTPN yang tercatat di laman KSEI yakni MTN IV PTPN XIII Tahun 2016 senilai Rp350 miliar. Efek tersebut memilik tingkat bunga tetap 10,5% dengan jangka pembayaran bunga setiap 3 bulan dan jatuh tempo pada 5 Desember 2018.

Selanjutnya, PTPN memiliki MTN I PTPN V Tahun 2016 senilai Rp500 miliar. Surat utang tersebut memiliki tingkat bunga tetap 12% dengan jangka pembayaran tiap 3 bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper