Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Link Tebar Dividen Rp503,6 Miliar, Cek Tanggal Pembayarannya di Sini!

Presiden Komisaris Link Net, Ali Chendra mengatakan laba bersih pada akhir 2017 senilai Rp1 triliun. Adapun dividen 2017 yang dibagikan kepada pemegang saham yakni Rp119,64 per saham. Dividen tersebut akan dibayarkan pada 15 Mei 2017.
Pemaparan produk PT Link Net Tbk dalam acara peluncuran kampanye penyedia jasa internet Fisrt Media #firsthappiness di Jakarta, Rabu (22/11)./ JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pemaparan produk PT Link Net Tbk dalam acara peluncuran kampanye penyedia jasa internet Fisrt Media #firsthappiness di Jakarta, Rabu (22/11)./ JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Link Net Tbk. menyetuui pembagian dividen senilai Rp503,6 miliar atau 50% dari laba bersih perseroan.

Presiden Komisaris Link Net, Ali Chendra mengatakan laba bersih pada akhir 2017 senilai Rp1 triliun. Adapun dividen 2017 yang dibagikan kepada pemegang saham yakni Rp119,64 per saham. Dividen tersebut akan dibayarkan pada 15 Mei 2017.

Ini merupakan tambahan atas pembayaran dividen tunai interim sebesar Rp150 miliar atau Rp50,75 per saham. “Kami sangat optimistis masa depan Link Net dan bisa memberikan pencapaian kinerja,” tulisnya dala keterangan resmi, Kamis (12/4/2018).

Selain itu, rapat umum pemegang saham tahunan juga memutuskan Marlo Budiman sebagai Chief Executif Officer (CEO) Link Net. Marlo pernah memegang beberapa posisi eksekutif senior selama lebih 15 tahun, termasuk 8 tahun di perusahaan telekomunikasi.

Link Net adalah pemilik, penyedia dan operator layanan koneksi broadband berkecepatan tinggi, sekaligus menyediakan layanan berbayar dan akses internet kepada pelanggan ritel. Pada 2017, Link membukukan pertumbuhan laba bersih 23%, dan pada tahun ini, perseroan memproyeksikan pertumbuhan laba sekitar 13%-14%.

Menjelang penutupan perdagangan saham hari ini, Kamis (12/4) saham LINK berada pada harga 5.425 pada pukul 15.30 WIB. Link Net sendiri menguasai kapitalisasi pasar saham senilai Rp16,5 triliun.

Pada tahun buku 2017 Link Net memperoleh pendapatan Rp3,4 triliun atau naik 15,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perseroan mencatat peningkatan laba usaha sebesar 21% menjadi Rp1,36 triliun, dan laba bersih meningkat sebesar 23,1% menjadi Rp1 triliun.

Rata-rata pendapatan per pelanggan (“ARPU”/Average Revenue per User) perseroan meningkat dari Rp407.000 pada tahun buku 2016 menjadi Rp421.000 pada tahun buku 2017. Jumlah unit pelanggan meningkat sebesar lebih dari 49.000 pelanggan pada periode yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper