Bisnis.com, JAKARTA – Analis MIDF Amanah Investment Bank Bhd Alan Lim menuturkan, permintaan minyak kelapa sawit (CPO) pada periode April 2018 diperkirakan akan menguat menjelang Ramadan.
“India, Pakistan, dan Timur Tengah akan melanjutkan pembelian CPO lebih tinggi pada April menjelang festival muslim,” ujar Lim, seperti dilansir Bloomberg, Kamis (5/4/2018).
Bulan puasa Ramadan akan dimulai pada Mei dan diikuti oleh hari raya Idulfitri pada bulan Juni. Konsumsi CPO biasanya naik selama musim perayaan karena pemanfaatan CPO dalam minyak goreng akan meningkat.
Berdasarkan data dari SGS Malaysia, sebuah perusahaan penyedia layanan bisnis terkemuka, ekspor CPO Malaysia ke India telah naik 78% pada Maret 2018 dibandingkan periode Februari 2018. Pada periode yang sama, pengiriman CPO ke Pakistan juga melambung yaitu mencapai 116%.
“Adapun, ekspor telah melesat hingga 244% pada Maret ke wilayah Timur Tengah, tidak termasuk di dalamnya Iran, Arab Saudi, dan Turki,” tutur SGS.
Berdasarkan survei Bloomberg, ekspor CPO Malaysia diperkirakan akan berkisar antara 1,43 juta ton hingga 1,58 juta ton, sementara prediksi untuk stok berkisar antara 2,17 juta ton hingga 2,37 juta ton.
“Impor Malaysia diperkirakan mencapai 40.000 ton pada Maret, lebih rendah dari periode bulan sebelumnya sebsar 67.165 ton. Sementara taksiran untuk kosumsi domestik berkisar antara 210.000 ton-280.000 ton,” paparnya.