Bisnis.com, JAKARTA—Harga saham emiten jasa pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk., (DOID) meningkat 4,84% selepas perusahaan merilis laporan keuangan.
Pada penutupan perdangan Senin (26/3/2018), saham DOID naik 45 poin atau 4,84% menjadi Rp975. Harga menguat 36,36% sepanjang tahun berjalan.
Emiten ini memiliki kapitalisasi pasar Rp8,34 triliun. Price to Earning Ratio (PER) mencapai 13,18x.
Berdasarkan laporan keuangan 2017, DOID membukukan pendapatan neto sebesar US$764,61 juta. Nilai itu meningkat 22,15% year-on-year (yoy) dibandingkan 2016 sebesar US$611,23 juta.
Dalam rupiah, pendapatan perusahaan naik menuju Rp10,33 triliun dari sebelumnya Rp8,26 triliun. Nilai tukar 1US$ = Rp13.513,51.
Sementara itu, laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$46,75 juta (Rp631,76 miliar). Nilai laba bersih itu meningkat 26,04% yoy dari 2016 sebesar US$37,09 juta (Rp501,22 miliar).
Menurut konsensus analis, pendapatan DOID pada 2017 diperkirakan mencapai US$739,86 juta. Adapun, laba bersih senilai US$55,56 juta.
Dari 9 analis yang memantau saham DOID, seluruhnya merekomendasikan beli. Target harga berkisar antara Rp1.200-Rp1.760.