Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Posisi Dolar AS Menggiring Emas Berbalik Menguat

Emas bergerak pulih dari level terendah dalam 2 pekan, mengambil momentum pelemahan dolar AS.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Emas bergerak pulih dari level terendah dalam 2 pekan, mengambil momentum pelemahan dolar AS.

Pada penutupan perdagangan Senin (19/3), emas Comex kontrak teraktif April 2018 mendaki ke level US$1.316,70 per troy ounce, menjauhi level terendah dalam 2 minggu. Adapun harga emas spot ditutup menguat di level US$1.316,80 per troy ounce.

Asia Trade Point Futures (ATPF) menuturkan bahwa nilai tukar mata uang dolar AS yang melemah berdampak positif pada perdagangan emas kendati masih dibayangi kenaikan suku bunga The Federal Reserve pada pekan ini.

“Menguatnya harga emas diperkirakan datang dari aksi pelaku pasar yang melakukan antisipasi jelang pertemuan FOMC pada Selasa ini seiring dengan penurunan tajam dolar AS terhadap mata uang utama seperti sterling, euro, dan yen,” papar ATPF dalam publikasi risetnya hari ini (20/3/2018).

Terpantau, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang mata uang utama dunia merosot ke level 89,88 pada penutupan perdagangan Senin (19/3) dari level 90,23 pada sesi perdagangan sebelumnya.

Adapun euro pada waktu yang sama melejit ke level 1,2341 dari level 1,2290, pound sterling mendaki ke level tertinggi dalam 1 bulan di 1,4029 dari sesi sebelumnya 1,3942. Adapun, mata uang yen menguat dari dolar AS ke level 106,14 dari 106,01.

ATPF menambahkan, di sisi lain pelaku pasar memperkirakan The Fed kembali mengulangi sikapnya untuk menggantungkan keputusan kenaikan suku bunga berikutnya dengan memperhatikan data-data ekonomi AS.

Dalam publikasi riset yang berbeda, Monex Investindo Futures (MIF) menuturkan bahwa pelemahan dolar AS menguntungkan mata uang mayor dan dipandang sebagai kunci untuk permintaan komoditas berdenominasi dolar seperti emas.

“Kekhawatiran baru-baru ini mengenai potensi perang dagang global dapat terus menambah kepercayaan investor dan membantu membatasi kejatuhan dan menambah dorongan naik dalam jangka pendek untuk komoditas ini,” papar MIF.

Berikut analisis teknikal hari ini.

Level resistan: US$1.319; US$1.321; US$1.323

Level support: US$1.313; US$1.311; US$1.309

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper