Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Bank Indonesia Terapresiasi 9 Poin, Mayoritas Kurs di Asia Melemah

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (27/2/2018) di Rp13.650 per dolar AS, terapresiasi 9 poin atau 0,07% dari posisi Rp13.659 per dolar AS pada Senin (26/2/2018).
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (27/2/2018) di Rp13.650 per dolar AS, terapresiasi 9 poin atau 0,07% dari posisi Rp13.659 per dolar AS pada Senin  (26/2/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp13.718 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.582 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Sementara itu, mayoritas mata uang di Asia terpantau melemah terhadap dolar AS, didorong oleh peso Filipina sebesar 0,23%, ringgit Malaysia yang melemah 0,2%, dan dolar SIngapura yang turun 0,08%.

Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,04% atau 6 poin ke level Rp13.666 per dolar AS pada pukul 11.03 WIB, setelah dibuka dengan apresiasi 8 poin atau 0,06% di level Rp13.652 per dolar AS.

Di sisi lain, renminbi China dan dolar Taiwan terpantau menguat masing-masing sebesar 0,14% dan 0,04%.

Sementara itu, indeks Dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,05% atau 0,044 poin ke level 89,809 pada pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar dibuka di level 89,748 setelah pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,03% atau 0,03 poin di posisi 89,853.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

27 Februari

13.650

26 Februari

13.659

23 Februari

13.670

22 Februari

13.665

21 Februari

13.582

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper