Bisnis.com, CILEGON — Perseroan pelat merah, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., berencana melepas 20%-30% saham anak usaha, PT Krakatau Bandar Samudera, dalam rencana penawaran umum perdana saham tahun ini.
Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menargetkan rencana penawaran umum perdana saham (IPO), Krakatau Bandar Samudera (KBS), dapat dieksekusi pada semester II/2018. Hal tersebut sebagai bagian dari rencana perseroan untuk melakukan ekspansi usaha.
Mas Wigrantoro menjelaskan bahwa KBS merupakan salah satu entitas anak yang memberikan keuntungan kepada induk usaha. Dengan penghimpunan dana melalui IPO, KBS diharapkan bisa melakukan ekspansi penambahan dermaga.
Baca Juga
"IPO KBS tidak ada kaitannya dengan upaya perusahaan untuk menutup kerugian. Dana OPO akan digunakan sebagai pengembangan KBS,” ujarnya di Cilegon, Senin (12/2).
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia KBS Dwi Soehardjo memprediksi perseroan bakal melepas 20%-30% saham lewat aksi korporasi tersebut. Akan tetapi, pihaknya belum membeberkan target serapan dana yang ingin dihimpun.
Dwi mengatakan salah satu pengembangan dermaga yang ditargetkan melalui dana tersebut yakni Pelabuhan Cigading, Cilegon. Fasilitas tersebut disiapkan untuk menangani segala jenis pengangkutan mulai dari curah kering, curah cair, hingga kontainer.