Bisnis.com, JAKARTA – Emiten distribusi telepon seluler PT Erajaya Swasembada Tbk. baru saja memperoleh pinjaman sebesar Rp1,475 triliun dari Bank BCA. Dana tersebut akan digunakan sebagai modal kerja perseroan.
Dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan di situs resmi Bursa Efek Indonesia, Sekretaris Perusahaan PT Erajaya Swasembada Tbk. Amelia Allen mengungkapkan penandatanganan perjanjian kredit tersebut ditandatangani kedua pihak pada pekan lalu.
“Pada tanggal 8 Februari 2-18 Perseroan telah menandatangani perjanjian kredit dengan Bank BCA sebesar Rp1,475 triliun. Tambahan fasilitas pinjaman yang diperoleh perseroan akan digunakan sebagai modal kerja,” kata Amelia dalam keterbukaan informasi, Senin (12/2).
Adapun, emiten ddengan kode saham ERAA tersebut juga baru saja mendapatkan pinjaman sebesar Rp250 miliar dari PT Bank CBTC Indonesia. Penandatanganan perjanjian pinjaman tersebut ditempuh pada akhir Januari 2018.
Amelia mengungkapkan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank CTBC tersebut akan digunakan perseroan terutama untuk membiayai kegiatan operasional.
“Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CTBC Indonesia sebesar Rp250 miliar,” ungkap Amelia.
Dalam paparannya beberapa waktu lalu, CEO Erajaya Group Hasan Aula menyebut perseroan akan gencar membuka gerai baru hingga ke beberapa kota dan kabupaten. Emiten distribusi ponsel dengan kode saham ERAA tersebut menyasar kota lain selain Jabodetabek. Kendati demikian, dia enggan menyebut target pembukaan gerai sepanjang tahun ini.
Pada akhir tahun lalu, perseroan pun agresif menangkap pasar luar negeri dengan membentuk anak usaha yang berbasis di Singapura yaitu Erajaya Swasembada Pte. Ltd. Untuk mendorong pendapatan perseroan.