Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (26/1/2018) di Rp13.303 per dolar AS, terdepresiasi 13 poin atau 0,09% dari posisi Rp13.290 pada hari Kamis (25/1/2018).
Kurs jual ditetapkan di Rp13.370 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.236 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp134.
Sementara itu, pergerakan mata uang di Asia terpantau bergerak variatif terhadap dolar AS. Baht Thailand yang terapresiasi 0,36% memimpin penguatan beberapa kurs di Asia pagi ini, diikuti ringgit Malaysia yang menguat 0,27%.
Di sisi lain, won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,54% pada pukul 11.11 WIB memimpin pelemahan beberapa mata uang di Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah juga melemah 0,13% atau 18 poin ke Rp13.307 per dolar AS pada pukul 11.01 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau lanjut melemah 0,28% atau 0,249 poin ke level 89,142 pada pukul 11.02 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan turun tipis 0,064 poin atau 0,07% di level 89,327, setelah pada perdagangan Kamis (25/1) berakhir menguat 0,21% atau 0,185 poin di posisi 89,391.
Indeks dolar AS terpantau kembali bergerak di zona merah pada perdagangan pagi ini, setelah mampu membukukan rebound pada sesi perdagangan sebelumnya. Beberapa pelaku pasar merasa skeptis bahwa komentar Presiden Donald Trump terkait penguatan dolar akan cukup untuk mengubah tren pelemahan dolar AS beberapa waktu terakhir.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
26 Januari | 13.303 |
25 Januari | 13.290 |
24 Januari | 13.321 |
23 Januari | 13.318 |
22 Januari | 13.334 |
Sumber Bank Indonesia