Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

IPO, Borneo Olah Sarana Sukses Lepas 28,57% Saham

Perusahaan tambang batu bara dengan basis usaha di Kutai Barat Kalimantan Timur, PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) berencana melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak-banyaknya 400 juta saham atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor, pada Februari 2018.
Hafiyyan
Hafiyyan - Bisnis.com 22 Januari 2018  |  14:05 WIB
IPO, Borneo Olah Sarana Sukses Lepas 28,57% Saham
Direktur PT Borneo Olah Sarana Sukses Widodo Nurly Sumady (kiri), memberikan paparan didampingi Komisaris Johannes Halim, saat kunjungan ke redaksi Bisnis Indonesia Jakarta, Kamis (7/12). - JIBI/Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan tambang batu bara dengan basis usaha di Kutai Barat Kalimantan Timur, PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) berencana melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak-banyaknya 400 juta saham atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor, pada Februari 2018.

Dalam publikasinya, Senin (22/1/2018), manajemen BOSS menyebutkan, perusahaan akan melepas maksimal 400 juta saham baru dengan nominal Rp100. Bertindak sebagai penjaimin pelaksana efek ialah PT Victoria Sekuritas Indonesia.

Aksi korporasi ini memiliki jadwal masa penawaran awal pada 24-26 Januari 2018. Perkiraan masa penawaran umum ialah 9-13 Februari 2018.

Tanggal penjatahan saham dilakukan pada 15 Februari 2018, serta pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik dilaksanakan pada 20 Februari 2018. Adapun, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 21 Februari 2018.

Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk dua kebutuhan. Pertama, sekitar Rp50 miliar digunakan untuk melunasi pokok utang kepada PT Bank Victoria International Tbk., dengan bunga 7,25% per tahun.

Kedua, penyediaan infrastruktur serta sarana dan prasarana kepada entitas anak perseroan seperti PT Bangun Olahsarana Sukses, PT Pratama Bersama, PT Energi Amzal Bersama, dan PT Pratama Buana Sentosa.

"Dalam melakukan IPO, perusahaan menggunakan pembukukan laporan keuangan per kuartal III/2017," papar manajemen.

Per September 2017, perusahaan membukukan penjualan neto sebesar Rp120,62 miliar, melonjak 131,16% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp52,18 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ipo
Editor : Ana Noviani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top