Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan tambang batu bara dengan basis usaha di Kutai Barat Kalimantan Timur, PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) berencana melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak-banyaknya 400 juta saham atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor, pada Februari 2018.
Dalam publikasinya, Senin (22/1/2018), manajemen BOSS menyebutkan, perusahaan akan melepas maksimal 400 juta saham baru dengan nominal Rp100. Bertindak sebagai penjaimin pelaksana efek ialah PT Victoria Sekuritas Indonesia.
Aksi korporasi ini memiliki jadwal masa penawaran awal pada 24-26 Januari 2018. Perkiraan masa penawaran umum ialah 9-13 Februari 2018.
Tanggal penjatahan saham dilakukan pada 15 Februari 2018, serta pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik dilaksanakan pada 20 Februari 2018. Adapun, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 21 Februari 2018.
Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk dua kebutuhan. Pertama, sekitar Rp50 miliar digunakan untuk melunasi pokok utang kepada PT Bank Victoria International Tbk., dengan bunga 7,25% per tahun.
Kedua, penyediaan infrastruktur serta sarana dan prasarana kepada entitas anak perseroan seperti PT Bangun Olahsarana Sukses, PT Pratama Bersama, PT Energi Amzal Bersama, dan PT Pratama Buana Sentosa.
"Dalam melakukan IPO, perusahaan menggunakan pembukukan laporan keuangan per kuartal III/2017," papar manajemen.
Per September 2017, perusahaan membukukan penjualan neto sebesar Rp120,62 miliar, melonjak 131,16% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp52,18 miliar.