Bisnis.com, JAKARTA – Konferensi Tingkat Tinggi G20 bakal membahas mata uang virtual bitcoin yang saat ini tengah booming di kalangan para pelaku pasar.
Pada Minggu (17/12) kemarin, CME Group Inc baru saja meluncurkan futures bitcoin kendati mata uang virtual itu dianggap dilarang di beberapa negara hingga saat ini.
Dilansir dari Reuters, Menteri keuangan Prancis Bruni Le Maire mengusulkan agar kelompok ekonomi utama G20 membahas peraturan tentang mata uang virtual bitcoin pada pertemuan tahun depan.
“Saya mengusulkan kepada presiden G20 berikutnya, yakni Argentina, bahwa pada KTT G20 bulan April tahun depan, kami perlu berdiskusi bersama untuk membahas bitcoin,” kata Le Maire, Minggu (17/12).
Le Maire menuturkan adanya risiko spekulasi yang jelas pada perdagangan bitcoin, sehingga perlu ada pertimbangan dan pemeriksaan dari semua anggota G20 untuk mengatur persoalan bitcoin.
Menurutnya, harga bitcoin telah meningkat 1.700% sejak awal tahun ini, memicu kekhawatiran bahwa terjadi bubble di pasar yang sewaktu-waktu bisa meledak dengan cara yang spektakuler.
Baca Juga
Seperti diketahui, saat ini bitcoin sangat booming di kalangan para investor karena pertumbuhannya yang sangat dahsyat kendati masih banyak kontroversi di berbagai bank sentral dunia.
Bitcoin semakin melesat dengan diluncurkannya futures bitcoin oleh Chicago Merchantile Exchange/CME Group Inc, bursa berjangka yang berbasis di AS pada Minggu (17/12), sepekan setelah bursa Chicago Board of Trade/Cboe Global Market Inc meluncurkan produk serupa.
Kontrak berjangka pada jangka menengah CME dibuka pada US$20.650 (Rp280 juta), atau level tertinggi dalam sesi perdagangan hingga Senin (18/12), sementara sempat menyentuh level terendah pada angka US$19.290 (Rp262 juta).
Referensi harganya, untuk kontrak Februari 2018, 1 Bitcoin (1 BTC) diperdagangkan dengan harga US$19.600, kontrak perdagangan Maret 2018 diperdagangkan sebesar US$19.700.
“Sementara kontrak perdagangan Juni lebih besar, yakni US$19.900,” papar CME, seperti dilansir dari Reuters, Senin (18/12/2017).
