Bisnis.com, JAKARTA -- PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS), cucu perusahaan PT AKR Corporindo Tbk., mendapat konsesi pengelolaan Terminal Manyar, Gresik selama 76 tahun dari Kementerian Perhubungan.
Direktur Utama BMS, Handiek Eko Herdiantoro mengatakan pengelolaan Terminal Manyar diharapkan bisa menekan biaya logistik karena memiliki akses langsung ke pasar domestik dan internasional di samping letaknya masuk dalam kawasan industri Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE).
"Kami menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan beserta jajarannya atas dukungannya dalam percepatan penyelesaian perjanjian konsesi," jelasnya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Senin (18/12/2017).
Sebagaimana diketahui, Terminal Manyar di Pelabuhan Gresik merupakan bagian dari kawasan pelabuhan seluas 350 hektare. Terminal multiguna ini menjadi tempat bongkat muat curah kering, curah cair, kargo umum, dan petikemas. Kedalaman dermaga mencapai 16 meter low water spring (lws) sehingga bisa disandari kapal berukuran hingga 150.000 DWT.
Dermaga pertama sepanjang 500 meter dengan kedalaman 14 meter telah mendapat izin operasi sejak Desember 2015 dan dibuka pada Februari 2016. Tahun ini, volume kargo di Terminal Manyar mencapai 1,3 juta ton.
Untuk diketahui, Berlian Manyar Sejahtera dimiliki AKR secara tidak langsung lewat PT Usaha Era Pratama Nusantara sebesar 40%. Sisa saham sebesar 60% dimiliki PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, anak usaha PT Pelindo III (Persero).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
