Bisnis.com, JAKARTA - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor terus membeli lebih banyak kontrak.
Selain itu, para investor juga hanya menemukan sedikit yang mempengaruhi perkiraan kebijakan suku bunga AS dalam rapat dengar pendapat Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di Senat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 0,5 dolar AS atau 0,04 persen, menjadi menetap di 1.294,9 dolar AS per ounce.
Komite Perbankan Senat pada Selasa (28/11) mengadakan sidang konfirmasi pencalonan Powell menjadi ketua Fed berikutnya. Pernyataan pembukaan calon ketua Fed tersebut dirilis pada Senin (27/11) malam, dengan Powell mengatakan bahwa dia akan tetap mengikuti jalan yang ditetapkan oleh Ketua Fed saat ini, Jenet Yellen, untuk terus menaikkan suku bunga sambil membiarkan neraca keuangan menyusut secara bertahap.
Powell diharapkan bisa dengan mudah memenangkan pengesahan dari Senat.
Para investor juga mengamati data yang menunjukkan lonjakan bulanan dalam kepercayaan konsumen AS ke level tertingginya dalam 17 tahun, yang mendukung argumen the Fed untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 19,8 sen atau 1,16 persen, menjadi ditutup pada 16,822 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik dua dolar AS, atau 0,21 persen, menjadi menetap di 952,8 dolar AS per ounce.
Pukul 14.18 WIB, Spot Kembali Naik 0,40 Poin atau 0,03% ke level US$1.295,30 per troy ounce
Pukul 13.12 WIB, Spot Berbalik 0,20 Poin atau 0,02% ke level US$1.294,70 per troy ounce
Pukul 11.03 WIB, Spot Naik 0,40 Poin atau 0,03% ke level US$1.295,30 per troy ounce
Pukul 09.48 Wib, Spot Naik 0,36 Poin atau 0,03% ke level US$1.294,34 per troy ounce