Direktur Keuangan Wika Beton Mohammad Syafii mengatakan kontrak baru itu berasal dari sejumlah proyek di antaranya proyek pembangkit listrik di Batang, Jawa Tengah, jalan tol Balikpapan-Samarinda hingga jalan layang kereta Medan-Kualanamu.
“Ada juga paket di seluruh Indonesia. Jadi pabrik kita di seluruh Indonesia produksi untuk tiang listrik yang cukup besar,” kata Syafii di sela-sela kunjungannya ke Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (15/11/2017).
Emiten berkode saham WTON itu optimis dapat mencapai target kontrak baru Rp7 triliun sampai akhir 2017 dan kontrak bawaan (carry over) senilai Rp4 triliun. Dengan demikian, perolehan kontrak sampai akhir tahun diperkirakan mencapai Rp11 triliun.
Dari target kontrak baru itu, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. tersebut mengincar pendapatan Rp5,1 trilun sampai akhir 2017. Syafii mengatakan perusahaan masih optimis dapat mencapai target kontrak laba bersih sampai akhir tahun.