Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan rupiah sepanjang pekan lalu cenderung tertekan dan sulit bergerak dari zona merah.
Beberapa sentimen menjadi penyebab sulitnya rupiah bergerak positif, antaralain penguatan dolar dan juga positifnya akuitas AS.
Pelemahan nilai tukar rupiah hingga menembus level Rp13.600 per dolar Amerika Serikat pada Jumat (27/10).
Bahkan, rupiah tetap loyo saat IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan menembus level 6.000.
Rupiah sempat rebound pada 24 Oktober dari pelemahan lima hari berturut-turutnya karena sentimen dolar AS yang melemah, namun penguatan kembali turun dalam perdagangan keesokan harinya setelah Dolar kembali perkasa.
Bagaimana prediksi rupiah sepanjang hari ini. Simak di Bisnis.com secara live.
Nilai tukar rupiah berakhir menguat 27 poin atau 0,20% di Rp13.582 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan pedagangan hari ini, Senin (30/10/2017).
Nilai tukar rupiah menguat 25 poin atau 0,18% ke Rp13.584 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang penutupan perdagangan hari ini, Senin (30/10/2017).
Nilai tukar rupiah menguat 12 poin atau 0,09% ke Rp13.597 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada awal sesi II perdagangan hari ini, Senin (30/10/2017).
Nilai tukar rupiah menguat 24 poin atau 0,18% ke Rp13.585 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (30/10/2017).
Nilai tukar rupiah menguat 28 poin atau 0,21% ke Rp13.581 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (30/10/2017).
Nilai tukar rupiah menguat 25 poin atau 0,18% ke Rp13.584 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada perdagangan pagi ini, Senin (30/10/2017).
Nilai tukar rupiah menguat 31 poin atau 0,23% ke Rp13.578 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (30/10/2017).
Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka menguat 25 poin atau 0,18% di Rp13.584 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin (30/10/2017).