Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang dan Inflasi Batasi Potensi Penguatan SUN

Indomitra Sekuritas Indonesia memperkirakan pasar obligasi hari ini akan menguat terbatas.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA - Indomitra Sekuritas Indonesia memperkirakan pasar obligasi hari ini akan  menguat terbatas.

Maximilianus Nico Demus, analis Indomitra Sekuritas, mengatakan bahwa keterbatasan ini tentu datang dari penantian data inflasi bulan ini, yang tentunya diikuti dengan adanya lelang pada esok hari, Selasa (31/10/2017).

Penguatan akan dipimpin oleh obligasi berdurasi 20y, 15y, dan 10y. Untuk obligasi 5y mungkin akan mengikuti kenaikkan harga obligasi meskipun tanda tanda penguatan belum muncul.

"Sejauh mata memandang, dan hati merasakan, penguatan ini bisa saja terjadi hanya sementara, karena data Amerika yang terus membaik dan keinginan Bank Eropa yang memangkas pembelian obligasinya, tentu akan memberikan tekanan kepada negara Emerging Market, tidak terkecuali Indonesia," ungkapnya dalam riset harian, Senin (30/10/2017)

Menurutnya, fokus berikutnya adalah inflasi yang akan keluar pada awal bulan depan nanti yang menurut consensus, lagi lagi akan terjadi deflasi.

"Kami merekomendasikan beli hari ini khususnya untuk obligasi 10y, 15y, dan 20y dengan volume kecil hingga sedang, dan bersiap antri lelang pada esok hari," ungkapnya.

Lelang dan Inflasi Batasi Potensi Penguatan SUN
 
Bisnis.com, JAKARTA--Indomitra Sekuritas Indonesia memperkirakan pasar obligasi hari ini akan dibuka menguat dengan potensi menguat tetapi terbatas.
 
Maximilianus Nico Demus, analis Indomitra Sekuritas, mengatakan bahwa keterbatasan ini tentu datang dari penantian data inflasi bulan ini, yang tentunya diikuti dengan adanya lelang pada esok hari, Selasa (31/10/2017). 
 
Penguatan  akan dipimpin oleh obligasi berdurasi 20y, 15y, dan 10y. Untuk obligasi 5y mungkin akan mengikuti kenaikkan harga obligasi meskipun tanda tanda penguatan belum muncul. 
 
"Sejauh mata memandang, dan hati merasakan, penguatan ini bisa saja terjadi hanya sementara, karena data Amerika yang terus membaik dan keinginan Bank Eropa yang memangkas pembelian obligasinya, tentu akan memberikan tekanan kepada negara Emerging Market, tidak terkecuali Indonesia," ungkapnya dalam riset harian, Senin (30/10/2017)
 
Menurutnya, fokus berikutnya adalah inflasi yang akan keluar pada awal bulan depan nanti yang menurut consensus, lagi lagi akan terjadi deflasi. 
 
"Kami merekomendasikan beli hari ini khususnya untuk obligasi 10y, 15y, dan 20y dengan volume kecil hingga sedang, dan bersiap antri lelang pada esok hari," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper