Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing yang mengoleksi saham emiten berkapitalisasi jumbo mulai membukukan aksi jual.
Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengatakan aksi jual investor asing di saham perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sudah mencapai Rp1,1 triliun sepanjang Oktober 2017. Bila ditotal dalam tiga bulan terakhir, aksi jual saham BBCA sudah mencapai Rp2,33 triliun.
"Signifikan saham BBCA net sell Rp1,1 triliun dan TLKM untuk net sell akumulasi Oktober sudah mencapai Rp2 triliun," ungkap Alfred kepada Bisnis, Rabu (11/10/2017).
Pada perdagangan Rabu (11/10/2017), pukul 14.22 WIB kinerja saham BBCA turun 25 poin atau 0,12% menuju level Rp20.375 per saham. Dalam kurun sebulan terakhir, kinerja saham BBCA sudah naik 7,8%.
Perlu diketahui, BBCA saat ini menjadi emiten dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia dengan kapitalisasi pasar senilai Rp500,5 triliun. Sementara itu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) memiliki kapitalisasi pasar Rp439,49 triliun.
Aksi jual yang dilakukan oleh investor yang menggengam saham TLKM membuat kapitalisasi pasar perusahaan pelat merah ini tergerus. Sebagai informasi, kapitalisasi pasar TLKM pada Selasa (10/10/2017) sempat mencapai Rp457 triliun, atau berada di atas PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP).
Pada perdagangan sesi dua, kapitalisasi pasar HMSP sudah menyalip kapitalisasi pasar TLKM. Adapun, kapitalisasi pasar HMSP mencapai Rp444,34 triliun.