Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNP Paribas Incar Pertumbuhan AUM 10%

Perusahaan manajer investasi BNP Paribas Investment Partners menargetkan pertumbuhan dana kelolaan sekitar 5%-10% pada 2017 atau relatif sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Presiden Director BNP Paribas Investment Partners Vivian Secakusuma (kedua kanan) bersama Head Equity Aliyahdin Saugi (dari kiri), Director & Head of Fixed Income Wiman Kastami, Director & Head of Marketing Maya Kamdani saat membuka perdagangan saham dalam rangka 25 Tahun PT BNPP IP, di Jakarta, Senin (14/8)./JIBI-Abdullah Azzam
Presiden Director BNP Paribas Investment Partners Vivian Secakusuma (kedua kanan) bersama Head Equity Aliyahdin Saugi (dari kiri), Director & Head of Fixed Income Wiman Kastami, Director & Head of Marketing Maya Kamdani saat membuka perdagangan saham dalam rangka 25 Tahun PT BNPP IP, di Jakarta, Senin (14/8)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan manajer investasi BNP Paribas Investment Partners menargetkan pertumbuhan dana kelolaan sekitar 5%-10% pada 2017 atau relatif sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Presiden Direktur BNP Paribas Investment Partners Vivian Secakusuma menuturkan, saat ini dana kelolaan perusahaan berkisar Rp31 triliun. Jumlah tersebut sudah melampaui AUM pada 2016 sebesar Rp28 triliun—Rp29 triliun.

Pada tahun ini, BNP Paribas memperkirakan pertumbuhan AUM berkisar 5%-10% year on year (yoy), atau cenderung sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Rata-rata dana kelolaan kami naik 5%-10% setiap tahun, walaupun ada beberapa periode yang bisa lebih tinggi. Tergantung kepada kondisi pasar saat itu,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (10/10).

Untuk meningkatkan dana kelolaan, sambung Vivian, BNP Paribas menerapkan strategi memperkuat dan memperbesar dana kelolaan sejumlah produk yang sudah ada dibandingkan dengan menambah produk baru. Sejak tahun lalu, perusahaan menawarkan 17 produk reksa dana.

Mayoritas produk atau 8 di antaranya merupakan reksa dana saham yang berkontribusi 60%-70% dari total AUM. Perusahaan juga memilih melakukan pemasaran via bank dan online di tengah mulai maraknya pemasaran melalui jaringan fintech.

“Kami merasa segmen investor yang menggunakan fintech berbeda dengan bank atau online, karena cara jualan beda, segmennya pun beda. Distribusi lewat fintech sebagai komplementer. Jadi kami fokus maintain distribusi lewat bank dan online,” ujarnya.

Adapun, profil nasabah BNP Paribas Investment Partners didominasi investor individu sekitar 60%, sedangkan institusi sebesar 40%.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper