Bisnis.com, JAKARTA--Korporasi tambang milik negara, PT Timah (Persero) Tbk., menargetkan pengadaan 4 kapal sampai akhir 2017.
Sekretaris Perusahaan Timah Amin Haris Sugiarto mengatakan pihaknya telah merealisasikan 2 dari target 4 kapal tersebut. “Tapi sementara masih sewa dan 1 masih on progress dengan kisaran nilai Rp72 miliar,” katanya ketika dihubungi, Rabu (4/10).
Pengadaan kapal oleh Timah biasanya dilakukan untuk peningkatan kapasitas produksi. Berdasarkan publikasi emiten berkode saham TINS ini sebelumnya, perusahaan mengincar produksi 32.000-35.000 ton pada 2017.
Pengadaan kapal tersebut juga terkait dengan belanja modal perseroan. Sampai semester I/2017, belanja modal Timah telah mencapai Rp675 miliar yang antara lain digunakan untuk rekondisi dan replacement sebesar Rp323 miliar, sarana pendukung Rp52 miliar dan pembesaran kapasitas Rp279 miliar.
Belum lama ini, emiten berkode saham TINS itu menerbitkan surat utang senilai Rp1,5 triliun pada September 2017 dimana sebagian dana yang diperoleh akan digunakan untuk pembelian kapal isap produksi (KIP) tersebut.