Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Barito Pacific (BRPT) Beli Saham Austindo di Darajat dan Sekincau

Untuk memuluskan akuisisi aset panas bumi, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) membeli saham PT Austindo Nusantara Jaya di Darajat dan Suoh Sekincau.
Barito Pacific
Barito Pacific

Bisnis.com, JAKARTA – Untuk memuluskan akuisisi aset panas bumi, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) membeli saham PT Austindo Nusantara Jaya di Darajat dan Suoh Sekincau. 

Direktur Utama BRPT Agus Salim Pangestu mengungkapkan perseroan telah membeli saham PT Darajat Geothermal Indonesia (DGI) dan PT Star Energy Geothermal Suoh Sekincau (SEGSS) pada 27 September 2017.

Dia menjelaskan perseroan telah melakukan penandatanganan akta jual beli saham antara perseroan dengan PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) sebanyak 4,99% dari total modal ditempatkan dan disetor dalam DGI dengan nilai US$1,51 juta.

Perseroan juga melakukan penandataganan akta jual beli saham antara perseroan dengan George Santosa Tahija sebanyak 0,002% dari total modal ditempatkan dan disetor dalam DGI sebesar US$481.

Barito dan ANJ juga melakukan penandatanganan akta jual beli saham sebanyak 5% dari total modal ditempatkan dan disetor dalam SEGSS dengan nilai US$325.000.

“Tidak terdapat hubungan afiliasi antara perseroan dengan ANJ dan George Santosa Tahija,” katanya dalam keterbukaan informasi, Kamis (28/9/2017). 

Dalam laman resmi Star Energy, aset panas bumi Darajat dikelola oleh Star Energy Geothermal Darajat II Limited yang bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero).

Baik aset panas bumi Darajat maupun Suoh Sekincau duluya merupakan aset panas bumi milik Chevron. Namun, pada Maret 2017 Chevron mengumumkan telah menyelesaikan penjualan aset panas bumi di Indonesia ke konsorsium Star Energy.

Seperti diketahui, perseroan berencana untuk mengakuisisi Star Energy Group Holdings Pte Ltd. yang diharapkan bisa tuntas pada tahun ini atai awal tahun depan. Bahkan, President dan CEO Star Energy Rudy Suparman telah ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama BRPT.

Pada Agustus, Direktur Independen BRPT Henky Susanto mengungkapkan perseroan masih menjalani proses uji tuntas (due diligence) atas rencana akuisisi saham Star Energy Group Holdings Pte Ltd.

Pada Maret, Henky mengungkapkan harus perseroan telah menandatangani supplemental memorandum of understanding dengan StarEnergy Investment Ltd dan SE Holdings Limited terkait rencana akuisisi sebagian besar saham dalam Star Energy Group Holdings Pte Ltd. pada 21 Maret 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper