Bisnis.com, JAKARTA--Korporasi farmasi milik negara, PT Kimia Farma (Persero) Tbk., mematok kupon sebesar 8,1% untuk surat utang jangka menengah (MTN) senilai total Rp1 triliun yang diterbitkan oleh perseroan.
Kupon yang diterbitkan oleh perseroan itu disesuaikan dengan peringkat AA- yang diperoleh dari lembaga pemeringkat, PT Pemeringkat Efek Indonesia.
MTN tersebut akan diterbitkan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, emiten berkode saham KAEF itu akan menerbitkan MTN senilai Rp400 miliar pada kuartal III/2017 untuk keperluan ekspansi usaha serta pelunasan utang dengan tingkat bunga atau kupon yang relatif tinggi.
Pada tahap kedua, Kimia Farma akan menerbitkan MTN senilai Rp600 miliar pada kuartal I/2018 yang akan digunakan untuk membiayai ekspansi usaha melalui investasi sejumlah proyek lainnya.
Dalam penerbitan MTN ini, perusahaan sekuritas seperti PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas akan bertindak sebagai arranger dan PT BNI (Persero) Tbk., ssbagai agen pemantau.
Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir mengatakan MTN merupakan instrumen yang relatif baru bagi perseroan. "Karena kita (perusahaan yang sudah masuk) di capital market, ada banyak instrumen yang bisa kita eksplor," katanya sebelum penandatanganan perjanjian penerbitan MTN tersebut, Rabu (13/9).