Bisnis.com, JAKARTA--Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk. membukukan marketing sales senilai Rp1,37 triliun hingga Juli 2017.
Sementara itu, realisasi marketing sales pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp 1,2 triliun, ditopang penjualan apartemen 77%, landed residential 22% dan kantor 1%.
Selama Juli 2017, marketing sales emiten bersandi saham PWON senilai Rp170 miliar.
"Marketing sales Juli 2017 mencapai Rp1,3 triliun," ungkap Direktur Keuangan Pakuwon Jati Minarto Basuki baru-baru ini.
Sementara itu, pengeluaran belanja modal 2017 yang telah dikucurkan oleh PWON untuk semester I/2017 mencapai Rp1,09 triliun untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Perseroan yang sedang berjalan dan pembebasan tanah.
Adapun pertumbuhan pendapatan PWON pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp2,95 triliun, tumbuh 20,9% dari posisi Rp2,44 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, raihan laba PWON meningkat tipis.
Baca Juga
Laba yang dibukukan mencapai Rp895,76 miliar hingga Juni 2017, tumbuh 0,03% dari posisi Rp895,42 miliar pada Juni 2016.
Sebagai informasi, telah beroperasinya pusat perbelanjaan ritel Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 (sejak Februari 2017) dan segera dibukanya Tunjungan Plaza tahap 6 pada kuartal IV/ 2017 akan memberikan tambahan pendapatan recurring penuh di 2018.
Di sisi lain, development revenue PWON juga akan terus tumbuh dengan pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen baru di Superblok Pakuwon Mall, apartemen di Kota Kasablanka tahap 2, landed residential Pakuwon City dan landed residential Grand Pakuwon.
Adapun pertumbuhan pendapatan PWON pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp2,95 triliun, tumbuh 20,9% dari posisi Rp2,44 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, raihan laba PWON meningkat tipis.
Laba yang dibukukan mencapai Rp895,76 miliar hingga Juni 2017, tumbuh 0,03% dari posisi Rp895,42 miliar pada Juni 2016.