Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. membentuk perusahaan patungan dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bernama Indonesia Ferry Properti. PTPP menggenggam 49% saham di perusahaan patungan tersebut.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang diterbitkan PTPP, Kamis (7/9/2017), perusahaan kontraktor pelat merah itu bakal menyetor modal sebanyak Rp58,8 miliar atau setara jumlah saham yang digenggam. Sementara itu, sisa saham dan setoran modal menjadi kewajiban ASDP Indonesia Ferry.
Indonesia Ferry Properti didirikan berdasarkan akta notaris tertanggal 5 September 2017. Perusahaan ini bakal membangun, mengembangkan, dan mengoperasikan kawasan pelabuhan marina di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Bagi PTPP, pengembangan kawasan marina bakal menjadi sumber pendapatan baru dari segmen pendapatan berulang atau recurring income.
Sebelumnya, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Faik Fahmi mengatakan investasi pembangunan marina di Labuhan Bajo bakal menelan biaya hingga Rp400 miliar. Proyek yang mencakup peningkatan fasilitas dermaga penyebrangan, hotel, dan area komersial itu telah memulai tahap konstruksi pada April 2017.
Pelabuhan marina yang digarap ASDP dengan PTPP dirancang bisa menjadi tempat bersandar bagi 70 kapal yatch. Adapun, hotel yang akan dibangun memiliki kapasitas 180 kamar dengan pemandangan langsung menghadap laut.
"Kami berharap, ASDP bisa lebih besar berperan buat negara, membangun konektivitas tanpa bergantung kepada pemerintah, serta dapat lebih memajukan pariwisata nasional dengan standar dunia, ” tutur Faik.