Bisnis.com, JAKARTA - PT Pakuwon Jati Tbk. bakal mengoptimalisasikan recurring income untuk menjaga stabilitas kinerja keuangan.
Direktur Keuangan Pakuwon Jati Minarto Basuki menuturkan, perseroan akan mengoptimalisasi pendapatan dari mal yang sudah ada. Dia mengungkapkan, hal itu sudah dilakukan sejak 2015 saat perseroan melakukan ekspansi luas pusat perbelanjaanTunjungan Plaza 5.
"Recurring income yang terbesar dari pengelolaan pusat perbelanjaan, perkantoran dan hotel," ungkapnya saat dihubungi, Senin (4/9/2017).
Emiten bersandi saham PWON ini juga akan mengoperasikan Tunjungan Plaza 6 di Malang, Jawa Timur. Sebelumnya, PWON juga telah mengoperasikan Tunjungan Plaza 5 pada akhir 2015.
Analis Mandiri Sekuritas Teddy Hariyanto memproyeksikan pendapatan PWON hingga akhir tahun bisa mencapai Rp5,62 triliun, atau meningkat 16,11% dari posisi Rp4,84 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Menurutnya, PWON memiliki posisi yang sangat kuat di pasar properti dan recurring income yang stabil.
Dalam riset medio Agustus, seperti dikutip dari Bloomberg, Teddy mengatakan bahwa PWON memiliki rekam jejak bisnis yang berhasil mengembangkan dan mengelola superblok berkualitas tinggi. Dia mengungkapkan, PWON adalah pengembang yang menyasar kota yang cukup strategis yakni Jakarta dan Surabaya.
Mandiri Sekuritas menilai PWON tengah menikmati pendapatan berulang yang berkelanjutan dari mal ritel, kantornya investasi menara, hotel dan rumah sakit, dan juga penjualan properti dari kondominium, perkantoran, dan pembangunan properti residensial.
Kini, tingkat okupansi mal PWON di atas 90% dengan tingkat kunjungan tertinggi. Adapun nilai recurring income PWON hingga akhir tahun mencapai Rp1,4 triliun atau tumbuh 21% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.