Bisnis.com, JAKARTA--BNP Paribas Investment Partners membidik pertumbuhan dana kelolaan sebesar 10% pada tahun ini.
Maya Kamdani, Head of Marketing and Product Development BNP Paribas Investment Partners, mengatakan dana kelolaan hingga akhir Juli 2017 mencapai Rp30,07 triliun.
"Kami targetkan naik sampai 10% hingga akhir tahun ini," kata Maya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (14/8).
Komposisi efek dalam portofolio investasi BNP Paribas Investment Partners didominasi oleh efek saham. Hampir 60% dari total dana kelolaan ditempatkan pada efek saham.
Perusahaan manajer investasi yang terafiliasi dengan Bank BNP Paribas Investment Partners ini mengelola 16 produk reksa dana open-end dengan spektrum risiko konservatif hingga sangat agresif.
Dari 16 produk tersebut, reksa dana BNP Paribas Investment Partners yang mengantongi dana kelolaan paling besar, yakni BNP Paribas Infrastruktur Plus dengan dana kelolaan sekitar Rp3 triliun. Selain itu, BNP Paribas Pesona Syariah juga memiliki dana kelolaan yang gemuk yakni sekitar Rp800 miliar.
Pada tahun ini, BNP Paribas Investment Partners belum menerbitkan produk anyar. Produk terbaru diluncurkan pada Februari 2016, yakni BNP Paribas Cakra Syariah yang berinvestasi dalam saham syariah di luar negeri.
"Sekarang dana kelolaannya sekitar US$15 juta. Produk syariah itu cukup diminati karena berbasis dolar Amerika dan alternatif yang bagus untuk diversifikasi para investor," tuturnya.