Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. memperkirakan prapenjualan properti atau marketing sales perseroan sepanjang bulan Juli tahun ini mencapai Rp200 miliar.
Cesar M. Dela Cruz, Direktur Keuangan Agung Podomoro Land, mengatakan perseroan sudah berhasil mengantongi marketing sales hingga Rp2,37 triliun hingga akhir semester pertama lalu. Nilai itu meningkat 54,6% bila dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu Rp1,54 triliun.
Sejatinya, marketing sales perseroan murni dari penjualan properti pada semester pertama tahun ini adalah sekitar Rp900 miliar, sebab sisanya merupakan hasil penjualan lahan industri perseroan di Karawang kepada China Fortune Land Development (CFLD).
“Kami harapkan marketing sales kami di luar penjualan lahan industri sampai akhir tahun ini bisa antara Rp2,5 triliun sampai Rp3 triliun. Untuk Juli kami belum ada datanya, tetapi diharapkan kira-kira Rp200-an miliar,” ungkapnya, Senin (7/8/2017).
Indra W. Antono, Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land, mengatakan penjualan properti perseroan di sejumlah wilayah masih cukup baik sehingga perseroan masih optimistis bisa mencapai target akhir tahun marketing sales bisa mencapai hingga Rp4,5 triliun.
Perseroan baru meluncurkan menara keempat proyek Podomoro Golf Viw di Cimanggis sebelum Lebaran lalu dan langsung terjual sekitar separuh dari total pasokan sekita 1.200 unit. Perseroan juga mulai menjual sekitar tiga lantai dari 26 lantai perkantoran di Medan. Beberapa perusahaan dari sektor perkebunan, finansial dan investasi sudah mulai membelinya.
Di proyek Podomoro City Deli Medan tersebut, perseroan menjual apartemen 2.198 unit dan telah terjual 78%, sementara kondominiumnya 513 unit terjual 55%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
