Bisnis.com, JAKARTA- Bursa saham China ditutup menguat pada perdagangan Selasa (1/8/2017), dengan indeks CSI 300 menyentuh level tertinggi dalam 19 bulan terakhir.
Indeks CSI 300 ditutup menguat 0,87% atau 32,51 poin ke level 3.770,38, level penutupan tertinggi sejak Desember 2015. Sementara itu, ndeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,60% atau 19,61 poin ke level 3.292,64.
Seperti dilansir Reuters, penguatan indeks ditopang oleh kenaikan saham emiten finansial, karena investor menyambut survei pribadi yang menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di negara tersebut meningkat pada Juli.
Indeks Manajer Pembelian Caixin/Markit (Purchasing Managers’ Index/ PMI) sektor manufaktur naik menjadi 51,1 pada Juli, di atas angka 50 poin yang menunjukkan pertumbuhan, dan jauh di atas level 50,4 pada Juni.
Mengurangi kekhawatiran bahwa upaya deleveraging pemerintah dapat melukai pertumbuhan ekonomi, pejabat tinggi bank sentral menyatakan akan terus memaksa lembaga keuangan untuk mengurangi utang dan memastikan prosesnya akan berjalan lancar demi membatasi dampak pada likuiditas pasar.
Berbeda dengan penguatan saham blue-chip, emiten start-up masih lesu, terlihat dengan indeks ChiNext yang menguat hanya 0,3% pada perdagangan Selasa setelah mencatat pelemahan bulanan 4,5% pada Juli.
Sebagian besar sektor menguat, dipimpin oleh sektor finansial, sedangkan sektor bahan baku berakhir melemah.