Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Raup Rp5 Triliun Dari Penerbitan Obligasi Baru

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berhasil menyerap dana Rp5 triliun sesuai targetnya dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi kredit.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Maryono (kedua kanan)  Ketua Ikatan Istri Karyawan dan Pegawai Aktif BTN Dei Maryono (kanan) berfoto selfi dengan karyawan BTN disela sela  Halal Bihalal Bank BTN di  Jakarta, Selasa (4/7)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Maryono (kedua kanan) Ketua Ikatan Istri Karyawan dan Pegawai Aktif BTN Dei Maryono (kanan) berfoto selfi dengan karyawan BTN disela sela Halal Bihalal Bank BTN di Jakarta, Selasa (4/7)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berhasil menyerap dana Rp5 triliun sesuai targetnya dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi kredit.

Obligasi ini diterbitkan dalam 4 seri dan akan dicatatkan di Bursa pada tanggal 14 Juli 2017 mendatang. Adapun besaran kupon Seri A bertenor 3 tahun memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,3% dan Seri B yang bertenor 5 tahun memiliki tingkat bunganya 8,5 %.

Selanjutnya, Seri C yang bertenor 7 tahun memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,7% dan Seri D yang bertenor 10 tahun  memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,90%.

Dari empat seri tersebut, seri A dan seri D mencatatkan penyerapan tertinggi, masing-masing Rp1,466 triliun dan Rp1, 386 triliun, sementara seri B sebesar Rp1, 295 triliun dan seri C sebesar Rp853 miliar.

Adapun bunga obligasi  akan dibayarkan setiap triwulan sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi  pertama akan dibayarkan  pada tanggal 13 Oktober 2017.

“Obligasi tersebut mendapat sambutan baik, terutama dari Dana Pensiun yang mencatatkan pembelian terbanyak,” kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono, melalui siaran pers, Rabu (12/7/2017).

Adapun, penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Bank BTN dengan target senilai Rp10 triliun. Obligasi ini pun disematkan rating idAA+ (Double A Plus) oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Untuk penerbitan surat berharga ini, emiten dengan kode saham BBTN ini menunjuk PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekurtias Indonesia Tbk dan PT Mandiri Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.

Sesuai dengan rencana awal, dana segar hasil penjualan obligasi akan digunakan untuk ekspansi kredit, terutama KPR yang merupakan core business  dari Bank BTN. Dengan penguatan pendanaan dari pasar modal, Bank BTN masih konsisten dengan target pertumbuhan kredit sebesar 21-22% pada tahun 2017.

Pertumbuhan nilai kredit KPR per Juni  tahun ini mencapai kurang lebih 13% dibandingkan Juni tahun sebelumnya. Sementara itu, dari sisi pertumbuhan DPK, Bank BTN masih terus mencatatkan pertumbuhan positif. DPK per Juni tahun ini tumbuh sebesar 18-19% dibandingkan Juni 2016.

“Dengan strategi pendanaan yang kami lakukan, Bank BTN optimistis mendorong percepatan pencapaian program sejuta rumah  yang dicanangkan pemerintah,” kata Maryono.

Hingga saat ini Bank BTN  telah 22 kali menerbitkan obligasi dan 1 kali menerbitkan obligasi subordinasi. Dari keseluruhan obligasi tersebut, hingga kini total obligasi yang telah lunas dan jatuh tempo sebesar Rp6,1 triliun, sedangkan total outstanding yang jumlah pokoknya belum dilunasi yakni sekitar Rp17,95 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper