Bisnis.com, JAKARTA--Kelompok emiten transportasi berpotensi diuntungkan aktivitas Lebaran, mengingat meningkatnya kebutuhan transportasi.
Analis NH Korindo Bima Setiaji mengungkapkan penjualan properti selama Ramadan cenderung slow dan biasanya masyarakat memprioritaskan anggaran untuk kebutuhan Idul Fitri. Misalnya, selama Lebaran, masyarakat lebih banyak mengalokasikan dana untuk mudik.
"Ada potensi sentimen positif pada Garuda Indonesia (GIAA)," ungkapnya pada Bisnis, Rabu (5/7/2017).
Bima menilai perjalanan udara untuk angkutan Lebaran 2017 bisa mencapai 5,5 juta atau naik 12,99% dari tahun sebelumnya.
Bima mengungkapkan peningkatan yang signifikan bakal terjadi pada perusahaan transportasi pada musim hari raya keagamaan.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Maskapai Garuda Indonesia mempersiapkan 128.376 kursi penerbangan ekstra, baik domestik maupun internasional, guna mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik lebaran 2017 yang diperkirakan berlangsung pada 16 Juni hingga 9 Juli 2017.
Baca Juga
Adapun komposisi kursi tambahan sebanyak 128.376 kursi tersebut terdiri dari 49.896 kursi Garuda Indonesia dan 78.480 kursi anak perusahaan Citilink.