Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (15/6/2017), di tengah melemahnya nilai tukar yen Jepang,.
Harga karet untuk pengiriman November 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 1,99% atau 3,90 poin ke level 199,40 yen per kilogram (kg).
Pada perdagangan Rabu (14/6), harga karet kontrak November 2017 ditutup melonjak 5,50% atau 10,20 poin ke posisi 195,50 yen per kg.
Pagi tadi, harga karet dibuka dengan penguatan 0,36% atau 0,70 poin di posisi 196,20 yen per kg.
Menurut partner Market Risk Advisory Co., Naohiro Niimura, harga karet didorong oleh ekspektasi pemangkasan ekspor.
“Ekspektasi mengenai pemangkasan ekspor mendukung harga karet,” ujar Niimura, seperti dikutip dari Bloomberg.
Baca Juga
Otoritas Perdagangan Karet Thailand mengatakan bahwa negaranya akan mengadakan pembicaraan dengan Indonesia dan Malaysia untuk berupaya menstabilkan harga karet. Salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan itu adalah langkah pembatasan ekspor.
Sementara itu, nilai tukar yen Jepang terpantau melemah 0,07% atau 0,08 poin ke level 109,66 yen per dolar AS pada pukul 13.38 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak November 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
15/6/2017 | 199,40 | +1,99% |
14/6/2017 | 195,50 | +5,50% |
13/6/2017 | 185,30 | -0,86% |
12/6/2017 | 186,90 | -0,05% |
9/6/2017 | 187,00 | +2,97% |
Sumber: Bloomberg