Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 23 MEI: Curah Hujan Thailand Dorong Karet Reli Hari Ketiga

Harga karet untuk pengiriman Oktober 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melesat 2,37% atau 5,40 poin ke 233,10 yen per kilogram (kg).
Pekerja menjemur lembaran karet./Bloomberg-Dario Pignatelli
Pekerja menjemur lembaran karet./Bloomberg-Dario Pignatelli

Bisnis.com, JAKARTA – Reli harga karet berlanjut dengan penguatan sebesar lebih dari 2% pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Selasa (23/5/2017).

Harga karet untuk pengiriman Oktober 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melesat 2,37% atau 5,40 poin ke 233,10 yen per kilogram (kg).

Pagi tadi, harga karet dibuka dengan kenaikan 0,18% atau 0,40 poin di posisi 228,10 yen per kg. Adapun pada perdagangan Senin (22/5), harga karet ditutup naik tajam 1,24% atau 2,80 poin ke level 227,70.

Menurut marketing manager Shanghai Reascent Industrial, We Tan, reli karet ditopang oleh berlanjutnya curah hujan di Thailand.

“Berlanjutnya curah hujan di Thailand mempengaruhi suplai karet, sehingga mengurangi jumlah stok produsen dan persediaan di Tocom,” ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg.

Menurut Badan Meteorologi Thailand, curah hujan cenderung meningkat di wilayah selatan Thailand hingga 28 Mei. We Tan melanjutkan, terdapat lebih sedikit produsen dan pedagang yang membawa lembaran karet ke gudang di Tocom.

Di sisi lain, harga minyak WTI siang ini terpantau melemah 0,74% ke US$50,75 per barel pada pukul 14.33 WIB, sedangkan harga minyak Brent turun 0,72% ke US$53,48 per barel.

Sementara itu, nilai tukar yen siang ini terpantau menguat 0,05% atau 0,06 poin ke 111,24 yen per dolar AS pada pukul 14.36 WIB, setelah dibuka stagnan di posisi 111,30.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

23/5/2017

233,10

+2,37%

22/5/2017

227,70

+1,24%

19/5/2017

224,90

+0,72%

18/5/2017

223,30

-2,79%

17/5/2017

229,70

+0,75%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper