Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet bergerak melemah pada perdagangan Senin, (8/5/2017), hari pertama setelah libur panjang pekan lalu.
Harga karet untuk pengiriman Oktober 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), merosot 6,64% atau 14,70 poin ke 207 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.15 WIB.
Sebelumnya, karet dibuka melemah tajam 7,26% atau 16,10 poin ke 205,60 yen per kg.
Sebelum libur panjang pekan lalu, harga karet pada Selasa (2/5) ditutup menguat 2,83% atau 6,10 poin ke 221,70.
Seperti dilansir Bloomberg, anjloknya harga karet hari ini dipengaruhi oleh naiknya cadangan karet di China.
Seperti diketahui, cadangan karet di bursa Shanghai tercatat meningkat 0,2% ke 337.906 ton pekan lalu.
“Karet di bursa Tokyo dijual karena dianggap lebih mahal dibandingkan karet di bursa China,” ujar Kazuhiko Saito, analis broker komoditas Fujitomi, seperti dikutip Bloomberg.
Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau melemah tipis 0,02% atau 0,02 poin ke level 112,73 yen per dolar AS.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
8/5/2017 (10.15 WIB) | 207 | -6,63% |
2/5/2017 | 221,70 | +2,83% |
1/5/2017 | 215,60 | -0,78% |
28/4/2017 | 217,30 | +1,07% |
27/4/2017 | 215,00 | -1,74% |
Sumber: Bloomberg