Bisnis.com, JAKARTA -PT Astratel Nusantara (ASTRA Infra) resmi menguasai 100% saham PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) pasca menandatangani perjanjian pengalihan 60% saham PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) dari PT Karsa Sedaya Sejahtera dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA).
BUS adalah pemegang 45% saham di PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pemegang konsesi ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Presiden Direktur PT Astratel Nusantara, Irawan Santoso, mengatakan bahwa melalui transaksi ini maka kepemilikan saham efektif Astra Infra bertambah 22,7%, sehingga total kepemilikan efektif saham Astra Infra di LMS menjadi 45%.
Ruas tol Cipali yang memiliki panjang 116 Km merupakan salah satu ruas terpanjang dalam jaringan tol Trans Jawa. Ruas jalan tol ini menghubungkan daerah Jabodetabek dan Karawang dengan Jawa bagian barat dan tengah serta menjadi jalur utama logistik nasional, sehingga keberadaan jalan tol ini diharapkan akan dapat mengembangkan potensi ekonomi wilayah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami akan terus meningkatkan kompetensi sehingga dapat mendukung pemerintah membangun dan mengelola infrastruktur, hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk mewujudkan visi Astra 2020 menjadi 'Pride of the Nation’." ujar Irawan Santoso dalam siaran persnya
Saat ini Astra Infra telah memiliki enam ruas jalan tol melalui kepemilikan saham secara langsung ataupun tidak langsung, yaitu :
· PT Marga Mandalasakti, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ruas tol Tangerang-Merak (72,45 km), kepemilikan Astra Infra 79,3%
· PT Marga Harjaya Infrastruktur, BUJT ruas tol Jombang-Mojokerto (40,5 km), kepemilikan Astra Infra 100%
· PT Marga Trans Nusantara, BUJT ruas tol Kunciran-Serpong (11,2 km), kepemilikan Astra Infra 40%
· PT Trans Marga Jateng, BUJT ruas tol Semarang-Solo (72,6 km), kepemilikan Astra Infra 25%
· PT Trans Bumi Serbaraja, BUJT ruas tol Serpong-Balaraja (+/- 40 km), kepemilikan Astra Infra 25%
· PT Lintas Marga Sedaya, BUJT ruas tol Cikopo-Palimanan (116 km), kepemilikan efektif Astra Infra 45%
Dengan demikian, Astra Infra merupakan pemegang saham di beberapa BUJT dengan hak konsesi jalan tol dengan panjang +/- 353 km dan telah menjadi salah satu perusahaan swasta terbesar dari sisi jumlah panjang jalan tol yang dikelola.
ASTRA Infra yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk dengan tagline barunya ”Advancing the Nation’s Infrastructure”, bertekad untuk terus berpartisipasi dalam mengembangkan infrastruktur di Indonesia.