Bisnis.com, JAKARTA--Credit default swap (CDS) Indonesia dalam dolar AS kini dalam tren menurun. Sepanjang tahun berjalan, CDS Indonesia 10 tahun sudah turun 17,41%.
Berdasarkan data Bloomberg yang dikutip Bisnis, Selasa (25/4/2017), CDS tenor 10 tahun kini bertengger di posisi 192,56. CDS ini sempat berada di level terendah yakni 182,57 pada 17 Maret 2017.
Pada pekan lalu, CDS Indonesia sempat mengalami peningkatkan. Analis MNC Sekuritas I Made Saputra mengungkapkan peningkatan CDS saat itu terjadi karena pelaksanaan pemilihan umum kepada daerah DKI Jakarta putara kedua.
Made mengungkapkan pelaku pasar cenderung menahan diri untuk melakukan transaksi yang tercermin pada volume perdagangan yang tidak begitu besar. Selain itu, meningkatnya persepsi risiko yang tercermin pada kenaikan angka CDS juga membatasi penurunan imbal hasil surat utang negara (SUN) pada perdagangan di hari Selasa.
Saat ini, CDS USD dengan rentang 5 tahun mencapai 128,37. CDS ini juga telah turun hingga 28,61 poin dari posisi 156,98 pada awal tahun.
Sebagai pembanding, CDS Vietnam dan Filipina dengan rentang 5 tahun masing-masing bertengger di level 166,66 dan 81,42. Sepanjang tahun berjalan, CDS Vietnam dan Filipina masing-masing telah turun 25,71 dan 28,58.