Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Jaya Ancol (PJAA) Turun 46,83% Tertekan Kenaikan Sejumlah Beban

Laba PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) terpantau turun 46,83% sepanjang tahun lalu.
Taman Impian Jaya Ancol/depnaker.web.id
Taman Impian Jaya Ancol/depnaker.web.id

Bisnis.com, JAKARTA – Laba PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) terpantau turun 46,83% sepanjang tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan yang terbit pada Jumat (31/3/2017), laba emiten rekreasi dan properti tersebut tercatat Rp153,89 miliar sepanjang 2016, turun 46,83% dari periode tahun sebelumnya Rp289,42 miliar.

Penurunan tersebut terjadi seiring dengan kenaikan sejumlah beban melebihi kenaikan pendapatan serta adanya rugi selisih kurs.

Pendapatan perseroan tercatat naik 13,44% menjadi Rp1,28 triliun dari Rp1,13 triliun. Sementara itu, beban pokok pendapatan dan beban langsung naik lebih tinggi yakni 18,94% menjadi Rp703,29 miliar dari Rp591,32 miliar.

Akibatnya laba kotor perseroan naik tipis 7,42% menjadi Rp580,24 miliar dari Rp540,17 miliar.

Kenaikan juga terjadi pada pos beban usaha, yang terdiri dari beban penjualan serta beban umum dan administrasi, sebesar 19,04% menjadi Rp262,36 miliar dari Rp220,39 miliar.

Selain itu, pada tahun lalu perseroan mencatat rugi selisih kurs sebesar Rp265,8 juta dari sebelumnya untung Rp967,01 juta.

Sehingga laba usaha perseroan menyusut 42,85% menjadi Rp240,27 miliar dari Rp420,45 miliar.

Hingga akhir 2016, total aset perseroan tercatat Rp3,77 triliun dengan jumlah liabilitas tercatat Rp1,94 triliun dan ekuitas Rp1,83 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper