Bisnis.com, JAKARTA – Laba PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) naik tipis sepanjang tahun lalu seiring melonjaknya beban usaha dan menyusutnya laba kurs bersih.
Berdasarkan laporan keuangan yang terbit pada Jumat (31/3/2017), laba tahun berjalan emiten rokok tersebut tercatat Rp6,67 triliun sepanjang 2016, naik 3,41% dari periode tahun sebelumnya Rp6,45 triliun.
Pendapatan perseroan pada tahun lalu terpantau naik 8,39% menjadi Rp76,27 triliun dari Rp70,37 trilun pada tahun sebelumnya.
Biaya pokok penjualan naik 8,7% menjadi Rp59,66 triliun dari Rp54,88 triliun. Sehingga laba kotor perseroan tumbuh 7,3% menjadi Rp16,62 triliun dari Rp15,49 triliun.
Sementara itu, beban usaha perseroan tercatat naik tajam 19,09% menjadi Rp6,64 triliun dari Rp5,58 triliun.
Adapun laba kurs bersih turun tajam 97,29% menjadi Rp1,95 miliar dari Rp72,06 miliar.
Akibatnya laba usaha naik tipis 0,58% menjadi Rp10,12 triliun dari Rp10,06 triliun.
Hingga akhir 2016, total aset perseroan tercatat Rp62,95 triliun dengan jumlah liabilitas tercatat Rp23,39 triliun dan ekuitas Rp39,56 triliun.