Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 59, pada siang ini, Kamis (23/3/2017) menguat tipis.
Hari ini, pada pk. 10.53 WIB, FR 59 naik 0,04% ke 99,238, dan yield turun 0,08% ke 7,101.
“Ruang penguatan SUN (surat utang negara) masih tersedia, walaupun turunnya yield sudah makin terbatasi oleh suku bunga jangka pendek antarbank yang relatif stabil,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (23/3/2017).
Dia mengemukakan, kenaikan yield mulai terlihat pada beberapa tenor walaupun tenor pendek terlihat mayoritas masih turun.
Peninjauan peringkat investasi Indonesia sudah dimulai dengan S&P yang mengunjungi Indonesia di minggu ini, sementara itu harapan kenaikan peringkat ke layak investasi, masih meninggi hingga saat ini.
Sementara itu, ujarnya, yield global terlihat turun merata. Masih dilatarbelakangi oleh kekecewaan terhadap kebijakan ekonomi Presiden AS Trump yang tak kunjung terealisasi.
Harga minyak yang masih mendatar dengan kecenderungan pelemahan, tambah dia, juga menjadi alasan untuk yield global yang lebih rendah.
Obamacare Dirombak
Upaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk merombak Obamacare akan ditentukan pada Kamis waktu setempat.
Pembahasan perombakan Obamacare akan digelar Kamis malam waktu setempat, yaitu akan dilakukannya pemungutan suara terkait RUU Kesehatan yang diajukan pemerintahan Trump, seperti dikutip Reuters, Kamis (23/3/2017).
Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun mengemukakan pasar saat ini fokus menantikan hasil pemungutan suara di DPR AS untuk menyetujui atau tidak menyetujui RUU Kesehatan yang diajukan oleh Partai Republik untuk menggantikan Obamacare.
“Pasar khawatir jika Trump kesulitan untuk mendapatkan persetujuan RUU Kesehatan,dapat diindikasikan Trump juga akan kesulitan untuk mendapatkan persetujuan mengenai usulan pemangkasan pajak dan kenaikan belanja infrastruktur,” kata Octavianus dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (23/3/2017).
Kekalahan atau penundaan voting, ujarnya, akan menciderai kepercayaan investor terhadap kemampuan Trump untuk menghadapi pihak legislatif dan melaksanakan apa yang telah dijanjikannya kepada dunia usaha.
Pergerakan obligasi FR 59
Tanggal | Harga | Yield |
23 Maret (pk.10.53 WIB) | 99,238 (+0,04%) | 7,105 (-0,09%) |
22 Maret | 99,195 (-0,14%) | 7,111 (+0,28%) |
21 Maret | 99,334 (+0,10%) | 7,091 (-0,19%) |
Sumber: Bloomberg, 2017